Fakultas Teknik dan Kejuruan (FTK) Universitas Pendidikan Ganesha memiliki komitmen kuat terhadap keselamatan sivitas akademika dan pengunjung kampus. Untuk mengantisipasi serta menangani situasi darurat, FTK telah menetapkan prosedur peringatan dini dan prosedur evakuasi keadaan darurat yang dapat diakses dan dipahami oleh seluruh pihak yang berkegiatan di lingkungan fakultas.

1. Prosedur Peringatan Dini

Prosedur ini bertujuan untuk memberikan informasi secara cepat dan tepat kepada seluruh pengguna fasilitas kampus saat terjadi potensi bahaya, seperti kebakaran, gempa bumi, atau bencana lainnya. Mekanisme peringatan dini meliputi:

• Aktivasi alarm darurat dan/atau pemberitahuan melalui pengeras suara di gedung-gedung fakultas.

• Penyampaian informasi melalui media digital internal, seperti grup WhatsApp resmi, papan informasi digital, dan email institusi.

• Koordinasi cepat oleh petugas keamanan kampus dan tim tanggap darurat FTK.

2. Prosedur Evakuasi Keadaan Darurat

Prosedur evakuasi disusun agar evakuasi dapat dilakukan secara cepat, tertib, dan aman. Prosedur ini mencakup:

• Rute evakuasi yang telah ditetapkan dan ditandai dengan papan petunjuk evakuasi di setiap gedung.

• Titik kumpul (assembly point) yang berada di area terbuka dan aman, seperti halaman depan gedung utama atau lapangan terbuka kampus.

• Petugas evakuasi dari unsur dosen, tenaga kependidikan, dan satpam yang telah mendapat pelatihan evakuasi dan tanggap bencana.

• Simulasi evakuasi berkala yang diselenggarakan sebagai bentuk edukasi dan pelatihan kesiapsiagaan bagi seluruh warga kampus.

FTK Undiksha juga secara rutin melakukan evaluasi terhadap prosedur ini guna meningkatkan efektivitas pelaksanaannya dan menyesuaikan dengan kondisi lingkungan yang terus berkembang. Informasi lengkap dan peta jalur evakuasi dapat dilihat di papan pengumuman setiap lantai gedung dan diakses melalui laman resmi fakultas.