Pagi itu Sabtu, 30 Agustus 2025, matahari belum sepenuhnya muncul di balik Gunung Batukau yang menjulang tinggi. Udara masih sejuk dan berkabut, menambah kesakralan suasana di Pura Luhur Batukau. Team Fakultas Olahraga dan Kesehatan ( FOK ) Undiksha bergabung dengan para pemeluk Hindu lainnya dalam ritual Titra Yatra, sebuah perjalanan suci untuk membersihkan jiwa dan raga. Hadir pula Bapak Wakil Rektor 2 Undiksha ( Prof. Dr. I Wayan Artanayasa, S.Pd., M.Pd. ) beserta istri dan putrinya turut melaksana persembahyangan suci.


Kami berjalan kaki menuju pura, membawa perlengkapan sembahyang seperti canang, bunga, dan dupa. Setiap langkah terasa penuh makna, sebagai simbol perjalanan spiritual menuju kebersihan dan kesucian. Di pura, kami melakukan prosesi sembahyang dengan khidmat, memanjatkan doa dan harapan kepada Sang Hyang Widhi.


Pemandangan di sekitar pura begitu indah, dengan hamparan sawah dan hutan yang hijau. Suasana yang tenang dan damai membuat hati terasa lebih tenang. Tujuan dari persembahyangan ini selain untuk memanjatkan doa adalah untuk menjalin kebersamaan antar keluarga pimpinan Undiksha , khususnya keluarga pimpinan d, dosen dan para staf pegawai di lingkungan FOK Undiksha.
Titra Yatra di Pura Luhur Batukau adalah pengalaman spiritual yang mendalam, mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keseimbangan antara manusia dan alam.
